Journey to the South Blitar

Pengalaman baru ketika mencoba melewati jalur blitar selatan, yaitu melewati jalur pegunungan selatan. Jalur ini lumayan menantang dengan jalan yang tak semulus di kota, cuaca yang panas khas pegunungan selatan jawa, tanah tandus dan bergamping. Jalur ini cukup dekat dengan pesisir pantai selatan jawa. Perjalanan saya mulai dari rumah kemudian menuju perbukitan Ngeni, Monumen Trisula di Bakung, Goa Umbul Tuk, Pantai Pasur, perbukitan Plandirejo kemudian sampai ke perbukitan Pucanglaban dan terakhir Goa Tan Tik Siew di perbukitan wilayah Rejotangan di Kabupaten Tulunggagung. Tentunya perjalanan ini menjadi pengalaman baru bagiku, menambah wawasan, menambah pengetahuan tentang kearifan lokal masyarakat pesisir pantai selatan dan pegunungan selatan. Keramahan, kesederhanaan, kebahagiaan dalam keterbatasan, tidak mengeluh, gotong royong, kerukunan antar tetangga yang masih sangat-sangat kuat, dan mereka mudah untuk mensyukuri hal-hal yang mungkin dianggap sebagian orang itu adalah hal kecil, mereka tersenyum tulus ketika berpapasan jalan dengan saya, mereka dengan senang hati memberikan informasi ketika saya kehilangan arah. Itulah sebagian nilai-nilai kearifan lokal yang bisa saya petik dari perjalanan ini. Sungguh menyenangkan hari ini, perjalanan yang sangat indah, dan pengalaman yang berharga yang tak bisa dihargai dengan uang. Terima kasih Tuhan untuk hari ini :-)

Oh my God...

Disaat lagi semangat-semangatnya Move On tanpa kusengaja ketemu lagi sama mantan, di satu tempat yang sama pula... Oh my God... Move On ku loyo lagi...hehe kenangan yang lalu menyerang lagi tapi tak apalah kenangan memang untuk dikenang. Mungkin ini tadi cuma buat ngetes, apakah aku sudah benar-benar Move On apa belum..hehe
Hamdulillah, pertemuan yang tadi bisa mengurai benang kusut yang kemaren-kemaren, mencairkan yang belum cair, meluruskan yang belum lurus, membaikkan keadaan, saling memaafkan, putus ya putus tapi kita masih dan seharusnya tetap baik satu sama lain. Senyummu dan juga senyumku tadi "kalau boleh" dijadikan awal hubungan yang baik kita sebagai sesama makhluk Tuhan dan menyambungnya lagi tali silaturahiim. Deal! kita deal! Dan sepakat masa lalu bukan untuk dilupakan tetapi sebagai pelajaran untuk menatap masa depan yang lebih baik dan hamdulillah kita kini baikkan lagi (bukan pacaran). Go.. Go.. Go.. Move On!!

sisi lain dari travelling....

Suatu ketika pada pukul 02.45 WIB dini hari aku bertemu seorang perempuan, sayangnya "sekali lagi" sayangnya aku gak sempat mengambil gambarnya. Sebagai gambarannya dia tuh tinggi langsing, kulitnya putih bersih, wajah ouval, rambutnya hitam di cat agak kemerahan lurus memanjang dan bergelombang di bawahnya, cantik pastinya. Setelah diem-dieman hampir beberapa jam (maklum saling jaim..hehe) dia memulai pembicaraan denganku, wew..aw...gak nyangka dia lho yang mulai...hehe.. aku langsung grogi coy, bidadari darimana ini, pikirku!wkwkwk... dalam obrolan kami itu, dia dengan jari lentiknya yang lembut itu sudah dua kali menyentuh cenderung mau menggenggam jari-jariku lhooo.. ada apa ini? Mungkin aku membuatnya nyaman kali ya...hahaha...  (dan aku sok gak mau nyentuh balik, jaim lah...hehe). Setelah sekian lama dalam obrolan, baru aku tau siapa dia. Ternyata dia seorang yang berprofesi sebagai pramugari di salah satu maskapai penerbangan swasta di Indonesia, yang rumahnya di ujung timur pulau jawa. Eh udah dulu ya ceritannya, cerita selanjutnya tak simpen sendiri...hehe
(Cerita ini pengalaman pribadi ketika naik travel ke Ujung Timur Pulau Jawa)

Seharusnya Nikmatin Aja Setiap Moment-nya

Kubawa asa, melewati berpuluh-puluh mil hitam jalan aspal. Basah pakaian karena keringat. Menyelimur diri "tepatnya pikiran" dengan menyelinap diantara pakaian-pakaian bekas, mencoba menikmati setiap helainya. Ah pikiran ini tetap kesitu.. kupindahkan bersibuk ria dengan mendekati pakaian baru, kubelai-belai satu persatu, kunikmati setiap sentuhanku, kurasa dengan sepenuh rasa, mulai hilang pikiran ke arah situ.. aku mulai menikmati, mulai senang, sampai pada saatnya aku harus mengakhiri permainan dengan pakaian baru ini.. pikiran lama kembali lagi tetap kesitu..duh! Gimana ini... situ sepertinya dah kehilangan ingatan! Beruntung waktu yang ditunggu sudah tiba, segera bergegas, berbasuh ria, ngadem fisik, pikiran dan hati dan kututup Plan A. Dan berlanjut dengan Plan B..Legaaaaa rasanya Plan B berjalan melampaui harapan.. lebih banget malahan..hehe (inti dari cerita ini: Plan A blm berhasil, tapi Plan B sukses luar biasaa)

Kembalilah dan Kembali ke Peran Aslimu

Gaya bicaranya, mimik mukanya, ekspresinya, sungguh membuat siapapun terpana. Kau pandai sekali memainkan segala peran, di segala situasi, kondisi, kau sangat lihai. Kau bisa nampak seperti malaikat, kau juga bisa berperan jahat. Semua kau perankan nyaris tanpa cela. Oh.. kau.. dimana kau kini.. pergi entah kemana lagi. Disini teman-teman menunggumu kembali.. kembali dengan peran asli tuk tuntaskan janji. Jika kau baca tulisanku ini, pulanglah dengan sepenuh hati rela mengakui kekhilafan diri. (disini, teman-teman yg selalu menyayangi, salam)