Minggu, 30 November 2014

atas nama efisiensi

Ada kesedihan di setiap perpisahan. Hari ini, Senin 1 Desember 2014 satu temanku dari bagian pit geologis berpamitan untuk meninggalkan site makmur. Setelah sebelumnya teman-temanku dari divisi produksi dan plan juga meninggalkan site makmur. Kebersamaan kami yang kurang lebih setahun ini dalam site makmur coal mining project berjalan dengan sangat baik. Memang, tiga bulan terakhir ini kondisi project di site makmur berada di level terendah sejak dimulainya project lima tahun lalu. Alasan efiensi perusahaan itulah, satu persatu teman-temanku meninggalkan project site makmur dengan  surat keputusan dari kantor pusat perusahaan kami. Saya berdoa semoga kalian lebih sukses dan berkembang di luar sana.

Rabu, 19 November 2014

Belajar dari Episode yang Telah Berlalu

Banyak hikmah yang baru kuketahui dari peristiwa-peristiwa yang telah kualami dahulu. Namun hikmah atau pelajaran dari peristiwa tersebut baru kuketahui saat-saat ini. Salah satunya adalah dimana ada kesempatan dan kesempatan itulah yang sebenarnya kita inginkan sebaiknya kita cepat ambil keputusan untuk mengambilnya. Cepat kita eksekusi, bahasa kerennya saat ini. Dulu waktu peristiwa itu, aku tidak melakukan tindakan apa-apa, hanya pasif saja. Setelah beberapa hari lewat dan kesempatan itu diambil oleh orang lain, barulah terasa betapa berharganya suatu kesempatan yang datang pada kita saat itu, kalau kita mengetahui.

Tetap semangat, Semangat pagi !!!

Jalan-jalan "mewah"

Sore ini aku jalan-jalan mengunjungi dua temanku di desa Pampain, di sana masyarakatnya adalah petani dan peternak ikan keramba. Desa Pampain adalah desa dengan lahan pertanian yang luas, serta banyak irigasi dan sungai-sungai sodetan yang digunakan masyarakat untuk membudiyakan ikan dengan sistem keramba. Perjalanan ke desa Pampain sebenarnya tidak jauh, tapi akses jalan yang kurang bagus merupakan tantangan tersendiri. Apalagi aku harus melewati hutan karet, lewat jalan hauling batubara yang terkenal dengan deru debunya. Kurang lebih sekitar dua puluh menit perjalanan yang kutempuh dengan bersepeda motor, sampailah aku di desa Pampain. Setibanya di sana, temenku lagi memilah-milah hasil panennya. Panen bawang merah yang lumayan berlimpah, satu demi satu disortir dipilih yang baik dan yang kurang baik. Rumah temanku berada di tengah-tengah persawahan tepat di samping sungai kecil, yaitu sungai sodetan dari sungai yang lebih besar. Di depan rumahnya terdapat pohon petai yang sedang berbunga dan beberapa pohon pisang. Suasananya sangat menenangkan, tentram dan damai.
Setelah selesai berbincang dengan temanku yang satu ini, aku pamit ingin mengunjungi temanku yang satunya lagi. Rumahnya sekitar seratus meter dari rumah temenku yang aku kunjungi pertama, ke arah belakang rumah. Gambaran di rumah temanku yang kedua ini, depan rumahnya persis ada sungai sodetan, mungkin jaraknya hanya sekitar satu setengah meter dari depan pintu rumahnya. Di sungai sodetan depan rumahnya inilah temenku yang kedua ini membuat keramba ikan. Kurang lebih ada lima keramba, ikan nila dan ikan mas yang jadi peliharaannya. Senang sekali aku berkesempatan untuk memberi makan di keramba ikan yang paling ujung, sekitar sepuluh ribu ekor ikan nila ada di dalamnya. Senang rasanya melihat ikan-ikan berebut makanan yang kutaburkan. Gemercik suara air akibat lompatan-lompatan ikan nila yang berebut makanan menjadi suara merdu penuh kedamain sore ini. Rasanya betah berlama-lama disini, melihat hijaunya persawahan, melihat sungai-sungai, melihat ikan-ikan dan ditambah lagi angin sepoi-sepoi yang menambah suasana menjadi menenangkan, nyaman dan damai. Kami ngobrol "ngalor ngidul" di tepian sungai di bawah pohon pisang, sambil ngopi. Obrolan ringan penuh canda tawa, melepas kepenatanku dari segala rutinitas pekerjaan di kantor.
Begitu "mewah" jalan-jalanku sore ini, tak perlu biaya mahal tapi menyenangkan, nyaman dan damai. Dan yang paling penting, rasa penatku kerja seharian di kantor hilang seketika. Rasa penuh sesak di dalam otak langsung mencair "mak byar" langsung "padang". Jalan-jalan asyik yang mewah tak harus mewah tapi mewah yaitu mepet sawah..hehehe

"tulislah biar tidak hilang begitu saja kisahmu" ~ard~

Selasa, 18 November 2014

Cerita Pagi

Dimulai dengan bangun pagi jam setengah enam pagi, walau sempat bangun jam lima pagi cuma mati'in alarm. Laporan pagi (dalam tanda kutip) hari ini agak telat dibanding hari-hari sebelumnya. Bersih-bersih kamar tidur sampai sekitar jam enam pagi, berbaring sebentar sambil nunggu jam setengah tujuh. Aku biasanya mandi pagi jam setengah tujuh, tapi hari ini tadi terlambat. Berbaring trus bablas ketiduran sampai jam tujuh pagi lewat lima menitan. Ealaaah, telat lagi...
Selesai mandi, segelas teh hangat dan sarapan pagi sudah siap di depan tipi, maklum aku wong ndeso sukanya makan sambil nonton tipi. Lagian di mess juga gak punya meja makan jadi ya lesehan di depan tipi...hehehe. Lihat berita di televisi pagi hari sepertinya sudah menjadi makanan pokok kayak nasi. Lihat televisi kurang lengkap tanpa melihat tayangan berita.
Ada yang hot di pagi hari ini, bukan karena menu sarapan yang sambal tomat puedaaas plus lalapan ini, tetapi ini tentang berita naiknya harga BBM bersubsidi itu. "Loh BBM naik ya?" kata temenku yang baru melek dari tidurnya.. "iya bro naik"..jawabku. "Kalau begitu ganti operator "blabla" (sensor, biar gak disangka ngiklan) aja,full service, paket BBM gratis"... seloroh temanku. "Walaaah durung kebek nyowone arek iki..." gumamku dalam hati. Trus aku lanjutkan dengan tertawa.... "wkwkwkwkw...koplak...koplak... bensin ambek solar ndul sing mundak...hahaha..." teriakku.

"tulislah biar tidak hilang begitu saja kisahmu" ~ ard~
Salam menulis!

Senin, 17 November 2014

Sudut Pandang... BBM oh BBM...

Mulai hari ini, tepatnya jam 00.00 Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis premium dan solar naik 2000 rupiah per liternya. Harga premium yang sebelumnya 6500 rupiah per liter kini menjadi 8500 rupiah per liter, harga solar yang sebelumnya 5500 rupiah per liter kini naik menjadi 7500 rupiah per liter. Alhamdulillah dan kita perlu bersyukur karena: pertama, kabar BBM naik bukan cuma isu tapi benar-benar terjadi. Kedua, berhembusnya isu BBM naik 3000 rupiah per liternya ternyata tidak terbukti dengan ditetapkannya BBM bersubsidi oleh pemerintah sebesar 2000 rupiah per liter, lumayan dapat diskon 1000 rupiah. Ketiga, BBM naik disaat sebagian masyarakat Indonesia masih dalam suasana euforia atas kemenangan dan dilantiknya Presiden terpilih menjadi Presiden Republik Indonesia ke-7. Bayangkan jika kenaikan BBM dilakukan pada saat suasana masyarakat Indonesia lagi jenuh-jenuhnya dan krisis kepercayaan terhadap pemerintah, apa yang akan terjadi??
Dalam suatu peristiwa dalam situasi dan kondisi apapun, seyogyanya kita semua menyadari bahwa semua yang terjadi adalah atas izin-Nya. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan kekuatan kepada kita semua untuk menjalankan kehidupan di dunia ini dengan sebaik-baiknya. Tetap semangat dan terus bermanfaat untuk sesama.
Salam Positif Life!

Minggu, 16 November 2014

Oh listrikku...

Daerah kaya energi tapi listrik PLN nya sering mati. Meminjam istilahnya bang haji Rhoma.."sungguh terlalu". Bagaimana tidak, di daerah Kalimantan Selatan sini sungguh berlimpah sumber energinya yaitu batubara. Berjuta-juta metrik ton cadangan batubara tersimpan di dalam perut bumi Kalimantan. Setiap harinya diangkut keluar dari Kalimantan dan bahkan diekspor ke luar negeri. Batubara tersebut digunakan untuk keperluan pembangkit listrik dan lain-lain. Akan tetapi sungguh ironis dimana daerah penghasil batubara malah listriknya yang dikelola oleh PLN seringkali padam. Saya belum tahu pasti apa yang menjadi penyebab seringnya pemadaman listrik di daerah Kalsel sini, apa karena kurangnya bahan bakar pembangkit listrinya atau masalah lainnya. Menurut saya, pemerintah daerah mulai dari bupati atau walikota sampai pemerintah provinsi Kalimantan Selatan memberikan usulan kepada pemerintah pusat melalui kementerian yang terkait dengan pengelolaan energi dan sumber daya mineral, untuk membuat kebijakan mengenai distribusi batubara. Yaitu kebijakan yang mendahulukan kepentingan daerah sumber penghasil batubara. Misalnya, batubara harus digunakan terlebih dahulu untuk memenuhi kebutuhan energi listrik di kalimantan, sebelum di distribusikan keluar dari Kalimantan. Sehingga listrik disini tidak keseringan padam. Yang kedua memberikan usulan kepada pemerintah pusat melalui kementerian BUMN untuk membangun pembangkit listrik yang bahan bakarnya dari batubara seperti pembangkit listrik tenaga uap yang ada di Paiton Jatim. Ada harapan besar kedepan, semoga masalah kelistrikan di Kalimantan, khususnya Kalimantan Selatan sini bisa segera teratasi dengan sebaiknya-baiknya. Sehingga tidak ada lagi pemadaman listrik yang seringkali terjadi di daerah penuh sumber daya energi. Jayalah Kalimantan!

Site kini sedang "puasa"

^Kali ini, situasi dan kondisi di job site lagi drop, ibarat roda yang berputar posisi job site lagi di posisi paling bawah. Sebagian karyawan di rumahkan, ada juga yang diputus hubungan kerjanya alias di PHK, ada juga yang semacam di PHP in juga. PHP disini tuh maksudnya masuk kerja tetapi tidak ada yang dikerjakan, ngisi absen, tanda tangan, makan siang atau makan malam untuk yang masuk shift malam dan pulang lagi ke mess, begitulah kegiatan karyawan sebulan terakhir ini. Entah sampai kapan situasi dan kondisi di job site yang kayak gini berakhir. Namun aku percaya bahwa takkan ada badai yang tidak berlalu, badai pasti berlalu dan roda akan terus berputar. Kalau sudah titik terendahnya mentok, grafiknya perlahan akan naik. Seperti di penghujung malam, kita akan berjumpa lagi dengan pagi. Bisa di analogikan, sikon job site saat ini seperti orang yang lagi berpuasa, sampai tiba saatnya maghrib baru boleh berbuka. Teringat kata-kata temanku "ngempet soro ibarat poso, engko lek maghrib bakalan buko lan lego". Semoga "puasa" di job site kita ini membawa berkah, hingga pada saatnya nanti kita semua merasakan berbuka dan akhirnya puas.
Salam Semangat Pagi Temans !! terus bersabar dan berdoa.

Sabtu, 15 November 2014

Pergi ke Kebun

Hari ini pas tengah hari aku berangkat ke kebun, pas matahari lagi terik-teriknya. Kebun yang aku kunjungi berada di dataran tinggi, pas nyampek sana udaranya gak panas-panas banget, dan sinar matahari terhalang dedaunan. Agendaku di kebun hari ini adalah memupuk pohon gaharu, aku sudah membawa setas kresek pupuk, kurang lebih empat kilogram beratnya. Selain memupuk dengan kcl aku juga membawa cairan untuk inokulasi gaharu. Cairan tersebut kubeli dari seseorang dari Jogjakarta, cairan tersebut adalah racikan sendiri dari orang tersebut yang formulanya dirahasiakan. Umaaaaak, bau tidak enak muncul ketika tutup jerigen dari cairan tersebut kubuka. Bau mirip terasi busuk, mirip septictank, mirip bau busuklah kira-kira.
Sekitar satu jam di kebun, pemupukan pohon gaharu dengan pupuk jenis kcl telah selesai tinggal agenda berikutnya yaitu proses inokulasi dengan cairan yang kubawa tadi. Dengan cekatan pohon-pohon gaharunya ku injek dengan cairan formula tersebut. Tiga jam lebih, akhirnya selesai juga misiku di kebun, pemupukan dan inokulasi. Ada rasa "marem" dan "lego" di dalam hati, karena hampir semua proses perawatan pohon gaharu sudah terlaksana. Tinggal setiap dua bulan sekali dipupuk lagi dengan pupuk jenis kcl sampai masa panen tiba, yaitu sekitar minimal satu tahun dari awal inokulasi.
Perutku sudah mulai keroncongan, pulang dari kebun sekitar jam lima sore. Soto ayam dan babat khas  lamongan di seberang taman kota Rantau yang menjadi langgananku untuk menikmati makanan spesial soto menjadi destinasiku selanjutnya. Semangkuk soto ayam dan segelas teh hangat menjadi santapan istimewaku sore hari ini. Rasanya puas sekali berkebun hari ini. Terima kasih Tuhan atas nikmatmu hari ini.

Selasa, 11 November 2014

Sindiran Cinta

Hai teman...
Apa kabarmu hari ini?
Semoga Tuhan memberimu kesehatan dan kelapangan rizki...
Mengapa kamu tidak seperti biasanya...
Biasanya rajin menyapa lewat sindiran-sindiranmu, kenapa sekarang tidak lagi...
Kangen rasanya mendengarnya lagi, karena dengan itu semua aku jadi tau, apa pikiranmu tentangku...
Sebagai lecutan untuk koreksi dan perbaikan diri...

Sabtu, 08 November 2014

Kerja lagi, semangat pagi....!

Seperti biasanya, jam 7 pagi waktu Indonesia tengah sarapan sudah terhidang di depan TV. Pagi ini aku mulai kerja lagi setelah beberapa hari libur cuti. Segelas teh hangat dan jajanan pasar mengawali makan pagiku, hmmm.. nikmat sekali nyruput teh hangat sambil nonton TV.
Jam di dinding menunjukkan pukul 8 kurang limabelas menit dan mobil jemputan sudah siap di depan mess. Suasana job site yang sepi menyapaku, seakan menyampaikan salam jumpa. Oh yeaah.. salam jumpa lagi kawans. Everything ok kan?? teriakku...

Perjalanan

Perjalananku dari bandara syamsudin noor sampai di mess lancar, tanpa ada hambatan. Walaupun laju taxi yang mengantarkanku dari bandara sampai di pasar tambarangan tak berjalan secepat biasanya. Kalau biasanya perjalanan bisa ditempuh kurang dari dua jam, perjanalananku kali ini sekitar dua setengah jam lebih. Woww.. agak melelahkan kali ini, tapi aku begitu menikmatinya. Saking nikmatnya aku tertidur di sepanjang perjalanan dan terbangun di saat mendekati tempat pemberhentian.
Dari awal hari pagi sampai malam hari sebelum tidur semua lancar dan menyenangkan, terima kasih Tuhan.

Jumat, 07 November 2014

Menunggu di Gate 7-8

Seperti biasanya waktu cutiku telah habis, dimana saat-saat paling males untuk kembali ke tempat bekerja. Saat seperti ini, menunggu di boarding room adalah hal yang menjenuhkan berbeda sekali apabila  di boarding roomnya saat cuti tiba dan pulang ke rumah. Menunggu waktu take off tiba serasa lama pake banget dan berbeda saat menunggu waktu take off saat mau cuti pulang ke rumah, walaupun lama saya begitu menikmatinya. Karena bayang wajah-wajah keluarga, teman-teman dan orang yang kusayang serasa dekat dan akan berjumpa.
Berbeda dengan saat-saat seperti ini, disaat aku harus kembali lagi ke perantauan untuk kembali lagi bekerja. Bayangan wajah-wajah keluarga, teman-teman dan orang- orang yang kusayang serasa akan menjauh. Namun saya percaya doa mereka selalu menyertaiku. Sampai jumpa lagi ya di cuti 2 bulan lagi, in sya Allah, aku sayang kalian semua.
NB: tanamkan dalam hati dan pikiran, semua ini adalah kehendakNya dan pasti yang terbaik. Bahagia..bahagia...bahagia... :-)